cover
Contact Name
Hariadi Ahmad
Contact Email
hariadiahmad78@ikipmataram.ac.id
Phone
+6281917416409
Journal Mail Official
bk_fip@ikipmataram.ac.id
Editorial Address
Jalan Pemuda No 59 A Kota Mataram Nusa Tenggara Barat Kampus Universitas Pendidikan Mandalika, Gedung GD Lantai III Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling
ISSN : 25031708     EISSN : 27227340     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Realita Jurnal Bimbingan dan Konseling (JRbk) Adalah Jurnal yang dikelola langsung oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi Universitas Pendidikan Mandalika Sejak April 2016 dengan ISSN 2503-1708, yang dipublikasi secara Cetak dan melalui Website Fakultas Ilmu Pendidikan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Mataram fip.ikipmataram.ac.id, Sejak tahun 2019 diterbitkan secara cetak dan Online melalui ojs.ikipmataram.ac.id. Pada bulan Juni 2020 mendapat E ISSN: 2722-7340, JRbk diterbitkan Dua Kali dalam Setahun yaitu pada bulan April dan Oktober Setiap tahun. JRbk Menerima Artikel dari penulis yang berupa Hasil Penelitian, Hasil Pengembangan, Kajian Pustaka dalam Bidang Pendidikan, Psikologi, dan Bidang Bimbingan dan Konseling.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2016): Volume 1 Nomor 1 Edisi April 2016" : 10 Documents clear
PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PADA MATERI PECAHAN KELAS V JASWANDI LALU
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 1 (2016): Volume 1 Nomor 1 Edisi April 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v1i1.770

Abstract

ABSTRAK: Rendahnya kemampuan siswa dalam berhitung khususnya pada materi pecahan tidak terlepas dari gaya dan metode guru dalam menyampaikan materi. Proses pembelajaran guru hanya menggunakan metode yang sama untuk semua materi pelajaran. Proses pembelajaran ini mengakibat kurangnya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran siswa dituntut untuk lebih aktif di dalam kelas. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berhitung materi pecahan dengan menggunakan model tutor sebaya siswa kelas V MI Raudhatul Ulum Batu Jangkih Tahun Pelajaran 2014/2015. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V MI Raudhatul Ulum Batu Jangkih. Untuk melihat keefektifan pembelajaran menggunakan model tutor sebaya, maka dilakukan uji ketuntasan rata-rata, uji proporsi, uji banding, dan uji ternormalisasi gain.Hasil uji normalitas kedua kelas adalah berdistribusi normal dan uji homogenitas menunjukkan kedua kelas berasal dari populasi yang sama. Pada uji normalitas nilai sig = 0,064 dan pada uji homogenitas dengan nilai sig = 0,073.Uji ketuntasan rata-rata kelas eksperimen diperoleh  = 6,846 > 1,703, artinya tolak H0, hasil analisis uji proporsi diperoleh = 1,721 > 1,64, artinya tolak H0, dan hasil analisis uji banding diperoleh = 4,248> 1,674 artinya tolak H0.Kata Kunci:, Kemampuan Berhitung, Tutor Sebaya
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V di SDN 1DASAN BARU LOMBOK BARAT NTB Sarlita Kartiani Baiq; Mujiburrahman Mujiburrahman
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 1 (2016): Volume 1 Nomor 1 Edisi April 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v1i1.766

Abstract

Abstrak :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara metode pembelajaran dan motivasi belajar tehadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Dasan Baru Lombok Barat Nusa Tenggara Barat.  Metode yang digunakan pada penelitan ini menggunakan metode treatment by level 2 x 2. Jumlah sampel penelitian sebanyak 60 siswa. Data kemampuan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial diperoleh melalu tes hasil belajar dan motivasi belajar. Untuk memenuhi persyaratan analisis dilakukan pengujian normalitas data dengan uji Liliefors dan untuk homogenitas menggunakan dan uji Fisher  uji Bartlet. Setelah pengujian analisis terpenuhi , uji signifikan data menggunakan analisis varians (ANAVA) dua jalur dan dilanjutkan uji Tukey untuk melihat interaksi kelompok dengan mengacu pada taraf signifikan α = 0,05. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) secara keseluruhan metode pembelajaran make a match (A1) lebih tinggi dari pada metode pembelajaran picture and picture (A2). Hal ini didasarkan pada hasil perhitungan harga Fhitung yang lebih besar dari pada Ftabel (2) terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil belajar IPS. Interaksi ini berdasarkan analisis varians dua jalur menunjukkan  harga F hitung lebih besar dari pada Ftabel yaitu 27.23 > 4.01 pada taraf signifikan α = 0,05 (3) Hasil uji tukey menunjukkan qh A1B1 dan A2B2 lebih besar dari qt , qh = 5.00 > qt = 1.95 maka H0 ditolak. Dengan demikian hipotesis kedua yang menyatakan bahwa hasil belajar IPS Dengan demikian dapat disimpulkan pembelajaran IPS bagi kelompok yang memiliki motivasi tinggi akan lebih berhasil apabila dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran make a match dibandingkan dengan menggunakan metode pembelajaran picture and picture. (4) qh untuk kelompok A1B2 dan A2B2 lebih besar dari pada qh = 2.20 > qt = 1.95 maka H0 ditolak, pembelajaran IPS bagi kelompok yang memiliki motivasi rendah akan lebih berhasil apabila dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran picture and picture dibandingkan dengan menggunakan metode pembelajaran make a match. Implikasi penelitian ini adalah perlu diadakan pembekalan bagi guru untuk meningkatkan pengetahuan baru dalam proses pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan. Kata Kunci : Metode Pembelajaran, Motivasi Belajar, Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Sekolah Dasar ABSTRACT: The objective of this research the effect of teaching learning method and learning motivation toward the result of learning Social Sciences (IPS). This research was conducted at SDN 1 Dasan Baru West Lombok West Nusa Tenggara. The method used in this research using the method of treatment by level 2 x 2. Total sample of 60 students. Ability of data obtained through the results of social studies achievement test and the motivation to learn. To meet the requirements analysis testing with test data normality and for homogeneity Liliefors use Bartlet test and Fisher's exact test. After the analysis of the test are met, significant test data using analysis of variance (ANAVA) followed two paths and Tukey's test to see the interaction of group with reference to the significance level α = 0.05. The findings of this study indicate that: (1) overall learning methods make a match (A1) 29.73 higher than the learning methods of picture and picture (A2). It is based on the results of the calculation of F is greater than F table (2) there is an interaction between learning method and motivation toward learning outcomes IPS. This interaction is based on analysis of variance showed a two-lane prices calculated F is greater than the F table is 27.23> 4:01 at the significant level α = 0.05 (3) Results of Tukey test showed qh A1B1 and A2B2 larger than qt, qh = 5:00> qt = 1.95 then H0 is rejected. Thus the second hypothesis which states that learning outcomes can thus be concluded IPS IPS learning for groups that have a high motivation will be more successful if carried out by using learning methods make a match compared to using learning methods picture and picture. (4) qh for A1B2 and A2B2 group great than qh = 2:20> qt = 1.95 then H0 is rejected, social studies lesson for the group with low motivation will be more successful if done using the picture and picture learning methods were compared using the method of learning the make a match.The implication of this study toward learning is to increase the ability of the result of social science. The practical implication can be developed from the result of this study, not only for social science but also for other subject of study.Key Words : Learning Method, Learning motivation, Social Science Learning Achievement in Grade Elementary
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DENGAN PEMBERIAN BALIKAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD Najamuddin M.; Mustakim Mustakim
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 1 (2016): Volume 1 Nomor 1 Edisi April 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v1i1.771

Abstract

ABSTRAK: Dalam kegiatan pembelajaran tentunya guru dituntut untuk lebih kreatip supaya tujuan yang yang diharapkan tercapai, kreatifitas guru dalam proses pembelajaran  diperlukanuntuk menyampaikan materi salah satunya memperhatikan metode yang digunakan dalam membelajaran, metode pembelajaran pemberian balikan adalah cara guru untuk membelajarkan anak didik melalui kegiatan pemberian balikan yang dilakukan antara guru dengan anak didik atau antara anak didik. Pemberian balikan dapat dikembangkan dalam pembelajaran dalam bentuk Simbol: pemberian informasi guru kepada siswa secara tertulis yang dituangkan pada lembar jawaban hasil kerja siswa dalam mengerjakan tes atau latihan, dengan memberikan tanda benar (B) pada jawaban yang benar, dan memberikan tanda salah (S) pada jawaban yang salah tanpa memberikan keterangan apapun. Dan ekspositorik: pemberian informasi guru kepada siswa secara tertulis yang dituangkan pada lembar jawaban hasil kerja siswa dalam mengerjakan tes atau latihan, yaitu dengan memberikan tanda benar (B) pada jawaban yang benar, dan memberikan tanda salah (S) pada jawaban yang salah dan sekaligus memberi penjelasan singkat/terperinci atas kesalahannya dan petunjuk perbaikan serta buku sumber acuannya agar siswa dapat memperbaiki kekurangannya dan kesalahannya yang telah diperbuatnya. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas. Penelitian ini juga termasuk penelitian deskriptif, sebab menggambarkan bagaimana suatu teknik pembelajaran diterapkan dan bagaimana hasil yang diinginkan dapat dicapai. Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi pengolahan proses belajar mengajar dengan metode pemberian balikan, dan tes formatif. serta metode wawancara sebagai metode pelengkap, penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dengan rumus Product Moment. Melalui hasil peneilitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran penemuan terbimbing memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.hal ini dapat dilihat dari semakin mantapnya pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan guru (ketuntasan belajar meningkat dari siklus I, II, dan III) yaitu masing-masing 68,18%, 77,27%, dan 86,36%. Pada siklus III ketuntasan belajar siswa secara klasikal telah tercapai. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh Pengembangan Pembelajaran dengan Pemberian Balikan terhadap Hasil Belajar IPS Kelas V di SDN 1 Praya Tengah Tahun Pelajaran 2011/2012. Kata Kunci: Pengembangan Pembelajaran dan Pemberian Balikan.
EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY (CBT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA DI SMP NEGERI 10 MATARAM Sonny Gunawan I Made; Jien Tirta Raharja
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 1 (2016): Volume 1 Nomor 1 Edisi April 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v1i1.767

Abstract

ABSTRAK: Pengembangan potensi siswa dapat dilakukan oleh guru Bimbingan dan Konseling (konselor), dengan melakukan pendekatan secara umum dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengenali diri dan lingkungannya dalam rangka pengentasan masalah dalam bidang pribadi, sosial, belajar, dan karir dimana skenario tindakan merupakan hasil transaksi dari keputusan konseli. Dari beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi akademik sangat dipengaruhi oleh motivasi berprestasi. Adapun salah satu penyebab rendahnya motivasi berprestasi adalah karena prokrastinasi akademik. Untuk dapat meningkatkan motivasi berprestasi pada siswa maka konselor memiliki tanggung jawab untuk memberikan layanan konseling yang professional. Perwujudan layanan konseling yang professional di sekolah, dapat dilakukan konselor dengan bekal kemampuan untuk terampil, menguasai, dan mengaplikasikan pendekatan konseling yang efektif dan efisien, salah satunya dengan menerapkan pendekatan konselingCognitive Behaviour Therapy (CBT). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan dari konseling kelompokCognitive Behavior Therapy (CBT) dalam meningkatkan motivasi berprestasi pada siswa di SMP Negeri 10 Mataram. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan pre-experimen.Desain penelitian yang digunakan yakni pre-test and post-test group design. Target populasi (universe) penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMP Negeri 10 Mataram yang tercatat pada tahun ajaran 2014/2015. Pemilihan subjek sasaran penelitian (kelompok eksperimen) yang dilakukan dengan teknik purposive sampling. Dalam penelitian ini instrument yang digunakan yaitu berupa angket motivasi berprestasi. Analisis data dilakukan untuk menguji hipotesis penelitian menggunakan uji statistik nonparametrik yakni menggunakant-tes.Dari hasil perhitungan diperoleh nilai t-hitung untuk kelompok ekperimen sebesar 21.019, sedangkan  nilai t-tabel dengan db = 8-1= 7 dan taraf  signifikansi 5% adalah sebesar 2.365, yang berarti nilai t-hitung lebih besar dari  t-tabel (21.019 > 2.365).Berdasarkan analisis data yang diperoleh dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa: Konseling kelompok Cognitive Behavior Therapy (CBT) efektif untuk meningkatkan motivasi berprestasi siswa di SMP Negeri 10 Mataram. Kata Kunci:Konseling KelompokCognitive Behavior Therapy, dan Motivasi Berprestasi
EFEKTIFITAS KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK METAFORA BERBENTUK HEALING STORIES UNTUK MENINGKATKAN EFIKASI DIRI AKADEMIK SISWA SMA Hasrul Wahid
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 1 (2016): Volume 1 Nomor 1 Edisi April 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v1i1.772

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya masalah rendahnya efikasi diri akademik siswa pada mata pelajaran matematika. Siswa yang memiliki efikasi diri akademik rendah, akan tampak kurang percaya diri, meragukan kemampuan akademiknya, tidak berusaha mencapai nilai tinggi, menghindari tugas-tugas sulit, dan usaha kurang optimal dalam pelajaran matematika. Sebaliknya, apabila efikasi diri siswa meningkat, akan membuat mereka lebih mudah dan lebih merasa mampu untuk mengerjakan soal-soal matematika yang dihadapinya, bahkan soal matematika yang lebih rumit sekalipun. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas konseling kelompok dengan teknik metafora berbentuk healing stories dalam meningkatkan efikasi diri akademik siswa. Rancangan penelitian yang digunakan adalah pre-test, post-test group control design.  Subjek penelitian adalah siswa SMAN 1 Kota Batu yang mengalami masalah rendah efikasi diri akademik pada mata pelajaran matematika yang berjumlah 20 orang, terdiri dari 10 orang  kelompok eksperimen dan 10 orang kelompok kontrol. Analisis data penelitian ini menggunakan statistik non parametrik yaitu uji Two Independent Sample Test Mann Whitney U. Hasil uji statistik menunjukkan nilai mean (14.90 > 6.10). Sedangkan output “test statisticᵇ” Z hitung lebih besar dari Z tabel yaitu (-3.329 > 0,05) dan nilai Sig. (2-tailed) untuk uji dua sisi adalah 0,001, atau probabilitas di bawah 0,05 (0,001 < 0,05). Hasilnya Ho ditolak, atau terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan demikian, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konseling kelompok dengan teknik metafora berbentuk healing stories efektif menigkatkan efikasi diri akademik siswa SMA pada mata pelajaran matematika. Kata kunci: Konseling Kelompok, Teknik Metafora, Healing Stories, Efikasi Diri
PENGARUH LAYANAN INFORMASI TERHADAP KEMAMPUAN MERENCANAKAN STUDI LANJUT BAGI SISWA KELAS IX SMPN 3 PRINGGABAYA KABUPATEN LOMBOK TIMUR Ani Endriani Endriani; Maemunah Maemunah
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 1 (2016): Volume 1 Nomor 1 Edisi April 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v1i1.768

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui pengaruh layanan informasi terhadap kemampuan merencanakan studi lanjut pada siwa kelas IX SMPN 3 Pringgabaya kabupaten lombok timur tahun pelajaran 2014/2015. Adapun jenis eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre-Experimental Design (Nondesign) atau eksperimen tidak murni, dan salah satu bentuk eksperimennya adalah One- Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Siswa kelas IX SMPN 3 Pringgabaya yang berjumlah 148 orang, dan jumlah sampel diambil 25% dari populasi yakni 38 siswa, dan tekhnik penentuan sampel menggunakan  proportional random sampling.  Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket sebagai metode pokok, dokumentasi sebagai metode pelengkap. Untuk menganalisa data menggunakan rumus t-test. Hasil penelitian yaitu : nilai t hitung sebesar 10,847 dan nilai t tabel distribusi pada taraf signifikansi 5% sebesar 2,021 dengan demikian nilai t hitung lebih besar daripada nilai t pada tabel (10,847 > 2,021),) sehingga dapat disimpulkan “ Signifikan”. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis nol (Ho) di tolak dan hipotesis alternatif (Ha) di terima. Maka kesimpulan analisis dalam penelitian ini adalah ada pengaruh layanan informasi terhadap kemampuan merencakan studi lanjut bagi siswa kelas IX SMPN 3 Pringgabaya kabupaten lombok timur tahun tahun pelajaran 2014/2015. Kata Kunci: Layanan Informasi dan Merencakan Studi Lanjut
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD Ahmad Muzanni; Mujiburrahman Mujiburrahman
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 1 (2016): Volume 1 Nomor 1 Edisi April 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v1i1.773

Abstract

 Abstrak :Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran berbasis problem based learning yang layak dan efektif digunakan dalam proses pembelajaran IPA materi perubahan lingkungan dan pengaruhnya terhadap hasil belajar kogitif peserta didik kelas IV sekolah dasar.Penelitian pengembangan ini mengacu langkah yang dikembangkan oleh Borg & Gall. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan divalidasi oleh ahli pembelajaran dan ahli evaluasi sebelum diujicobakan. Kemudian penerapannya dalam proses pembelajaran dinilai oleh guru kelas dan peserta didik. Perangkat pembelajaran berbasis problem based learningberupa silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), dan Tes Hasil Belajar (THB) yang layak digunakan pada proses pembelajaran mendapatkan penilaian dengan kategori sangat baik dari ahli kecuali THB dengan kategori penilaian baik. Keefektifan perangkat pembelajaran dapat dilihat pada ketercapaian hasil belajar peserta didik yang pembelajarannya menggunakan perangkat pembelajaran berbasis problem based learning lebih tinggi daripada peserta didik yang pembelajarannya dilakukan secara konvensional. Hal ini karena pemilihan materi “perubahan lingkungan dan pengaruhnya” dalam penyusunan perangkat pembelajaran menyajikan beragam permasalahan sehingga proses pemecahan masalah menarik bagi peserta didik. Kata kunci: pengembangan perangkat pembelajaran, problem based learning, pembelajaran IPA
PENGEMBANGAN INSTRUMEN SIKAP KREATIF MAHASISWA PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING Abdurrahman Dr.; Alit Suarti Ni Ketut
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 1 (2016): Volume 1 Nomor 1 Edisi April 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v1i1.764

Abstract

Abstract: Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan instrumen sikap kreatif mahasiswa yang valid dan reliabel. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi bimbingan konseling sebanyak 123 orang. Hasil analisis faktor konfirmatori orde kedua dengan metode estimasi robust maximum likelihood menunjukan instrumen tersebut valid dan reliabel dengan perolehan muatan faktor ≥ 0,30 dan nilai-t ≥ 1,96, demikian juga dengan hasil uji reliabilitas menunjukan nilai gabungan composite reliability (CR) sebesar 0,76 dan nilai variance Extract  (VE) sebesar 0,50 yang  lebih besar dari batas penerimaan CR ≥ 0,70 dan VE ≥ 0,50, kesimpulannya instrumen sikap kreatif mahasiswa program studi bimbingan konseling dengan 3 dimensi, 9 indikator dan 15 butir telah memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas sebagai hasil sebuah proses pengembangan instrumen. Kata Kunci: Pengembangan Instrumen Sikap Kreatif Mahasiswa Program Studi BK, CFA, Reliabilitas Konstruk (CR).  Abstract: The objective of this research is to develop the valid and reliable assessment instruments of creative  attitudes students of guidance and counseling, as many as 255 people. Results of confirmatory factor analysis (CFA) second-order with robust maximum likelihood method shows the valid and reliable instrument with the acquisition value of loading factor>0,30 and a significance value of t> 1.96, as well as the reliability test results show the value of the combined construct reliability (CR) of 0,76 and a variance value Extract (VE) amounted to 0,50 greater than the limit of acceptance CR ≥ 0,70 and VE ≥ 0,50, the conclusion of the assessment instruments of creative  attitudes students of guidance and counseling with 3 dimensions, 9 indicators and 15 items have met the standards of validity and reliability as a result an instrument development process Keywords: Assessment Instrument Development of students creative  attitudes of guidance and counseling, (CFA) Construct Reliability (CR).
KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA AUTISMA DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH FORMAL RAYANI DEWI
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 1 (2016): Volume 1 Nomor 1 Edisi April 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v1i1.769

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami kemampuan sosial  siswa autisma dalam lingkungan sekolah formal di SDN 1 Sumbersari Malang, yang mana sekolah ini merupakan sekolah inklusi yang menerima anak berkebutuhan khusus.Metode yang digunakan dalampenelitian ini adalah metode kualitattif deskriftif , karena penelitian ini menjelaskan keadaan fenomena di lapangan yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sampel  dalam penelitian ini berjumlah 3 orang, sedangkan analisa data dalam penelitian ini ini menggunakan teknik deskriftif yaitu berusaha memaparkan hasilpenelitian sebagaimana mestinya sesuai dengan data yang dikumpulkan kemudian dilanjutkan dengan menarik kesimpulan dengan membandingkan keadaan yang ada dilapangan dengan standar buku yang diacu  pada teori yang ada. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan kemampuan interaksi sosial siswa atutisma dalam lingkungan sekolah formal cukup baik, mereka mampu mengimitasi teman bermainnya, melakukan komunikasi dua arah, mematuhi perintah guru tanpa membantah , menyapa orang lain dan mampu menyebutkan nama teman sekelasnya. Kata Kunci : Intraksi Sosial, Sekolah Formal
ETIKA PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL PADA PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR MENJELANG UJIAN AKHIR SEKOLAH Mustofa Mukhlis; Ema Butsi Prihastari
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 1 (2016): Volume 1 Nomor 1 Edisi April 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v1i1.765

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian ini sebagai usaha memperoleh data tentang etika pemanfaatan facebook pada siswa sekolah dasar yang akan melaksanakan ujian akhir sekolah di SD Djama’atul Ikhwan tahun ajaran 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, dokumentasi dan angket. Sampel diambil berdasarkan kriteria prestasi, yaitu tinggi, sedang, dan rendah pada siswa kelas 6. Teknik  pengambilan  sampel  menggunakan purposive sampling. Keabsahan data didapat dari triangulasi data yaitu menggunakan  beberapa  sumber  dan  data  untuk  mengumpulkan  informasi, dengan teknik analisis mencakup reduksi, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyatakan bahwa siswa dengan kategori tinggi ranah kognitif dan afektifnya diatas rata-rata sedangkan ranah psikomotornya kurang, siswa dengan kategori sedang ranah afektifnya lebih menonjol dibandingkan ranah kognitif dan psikomotor yang masih rata-rata, dan siswa dengan kategori rendah ranah kognitif dan afektifnya masih dibawah rata-rata namun, ranah psikomotor siswa ini tinggi. Perlu adanya kontrol dari orangtua dan sekolah untuk menyikapi dampak negatif penggunaan media sosial. Kata Kunci: Etika, Media Sosial, Prestasi Belajar Abstract. The purpose of this study is to obtain data about the attitude of using facebook in primary school students who will carry out the final exam in Djama'atul Ikhwan elementary school academic year 2014/2015. This research used qualitative descriptive with collecting data method using interview techniques, documentation and questionnaires. Samples were taken based on criteria, high, medium, and low in grade 6. The sampling technique used purposive sampling. The validity of the data obtained from the data triangulation that is using data and sources to gather information, with analysis techniques including reduction, presentation of data, and conclusion. Result of  the research shows that the students with high cognitive and affective are above average, meanwhile their psycomotor are less. However, the students with affective of cognitive are better than their psychomotor that are still average. Students with low cognitive and affective are still below average, however, their psychomotor are high. It needs some controls from parents and schools to behave the negative impact of using social media.Keywords: Attitude, Social Media, Academic Achievement

Page 1 of 1 | Total Record : 10